MBR ( Master Boot Record )
MBR adalah singkatan dari Master Boot Record. Dalam sistem partisi MBR, semua informasi yang terdapat dalam disk dipegang dibawah kendali oleh MBR, misalnya: file system, logical partition, extended partition, dll. MBR dapat digunakan untuk instalasi seluruh sistem operasi kecuali Windows 10 yang baru saja dirilis.
Kekurangan MBR
Hanya dapat mendukung hardisk maksimal 2 TB saja.
Hanya dapat mendukung untuk pembuatan maksimal 4 Primary Partition saja.
JIka ingin membuat partisi lebih, 1 primary partition harus dikorbankan menjadi extended
partition sehingga dibawahnya bisa dibuat beberapa logical
partition.
Informasi mengenai lokasi file system dan partisi sistem operasi hanya tersimpan pada sektor pertama pada hardisk tersebut, sehingga apabila hilang atau corrupted maka sistem operasi akan mengalami kerusakan.
GPT (GUID
Partition Table)
GPT merupakan singkatan dari GUID Partition Table. Pada tipe hardisk GPT,
layout tabel partisi didefinisikan menggunakan Global
Unique Identifier.
Yang membuat tampilan dari GPT lebih menarik ketimbang MBR.
Kelebihan GPT dibanding MBR
Mendukung media penyimpanan atau hardisk hingga 9 ZB (Zettabyte).
Dapat mendukung hingga 128 Primary Partition.
Informasi file system dan lokasi sistem operasi disimpan lebih dari satu lokasi, sehingga jika yang
utama rusak, sistem masih bisa berjalan
normal menggunakan
backup yang lainnya.
# Disk
Storage
* 1 Bit = Binary Digit
* 8
Bits = 1 Byte
*
1000 Bytes = 1 Kilobyte
*
1000 Kilobytes = 1 Megabyte
*
1000 Megabytes = 1 Gigabyte
*
1000 Gigabytes = 1 Terabyte
*
1000 Terabytes = 1 Petabyte
*
1000 Petabytes = 1 Exabyte
*
1000 Exabytes = 1 Zettabyte
*
1000 Zettabytes = 1 Yottabyte
*
1000 Yottabytes = 1 Brontobyte
*
1000 Brontobytes = 1 Geopbyte
Perbedaan MBR dan GPT
>MBR
hanya mendukung kapasitas penyimpanan hingga 2 TB
saja, sedangkan GPT mampu mendukung hingga 9
ZB.
>MBR hanya dapat dibuat menjadi 4 primary partition, sedangkan pada GPT mampu dibagi menjadi 128 primary partition.
>Pada MBR, informasi mengenai lokasi file system dan lokasi sistem operasi hanya disimpan pada sektor pertama pada hardisk tersebut, sedangkan pada GPT dilakukan penyimpanan beberapa kali sebagai cadangan jika informasi utama mengalami kerusakan atau corrupted.
>MBR dapat digunakan untuk menginstall semua sistem operasi kecuali Windows 10, GPT wajib digunakan ketika akan menginstall Windows 10 dan motherboardnya harus mendukung UEFI.
>MBR hanya dapat dibuat menjadi 4 primary partition, sedangkan pada GPT mampu dibagi menjadi 128 primary partition.
>Pada MBR, informasi mengenai lokasi file system dan lokasi sistem operasi hanya disimpan pada sektor pertama pada hardisk tersebut, sedangkan pada GPT dilakukan penyimpanan beberapa kali sebagai cadangan jika informasi utama mengalami kerusakan atau corrupted.
>MBR dapat digunakan untuk menginstall semua sistem operasi kecuali Windows 10, GPT wajib digunakan ketika akan menginstall Windows 10 dan motherboardnya harus mendukung UEFI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar